Biru yang Pulang, Biru yang Malang
(Perempuan Penjual Kenangan II)
Kampung itu kembali digegerkan oleh suatu yang tak pernah diminta dan diharapkan oleh penduduknya. Dua tahun lalu, kampung yang begitu adem dan tenteram geger oleh hilangnya seorang gadis cantik, manis, dan...
Kenangan Singkat bersama Arswendo Atmowiloto
Kenangan Singkat bersama Arswendo Atmowiloto. Mengutip salah satu perkataan Pramoedya Ananta Toer, “Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Barangkali ini bisa dijadikan salah satu dorongan bagi saya (terutama) agar selalu giat untuk menulis apa saja...
Semburat Sore
Seperti angin yang kau empas
Aromanya menjadi bius waktu
Menerka sepoinya
Menjadi bisikan rindu
Yang berserakan di antara buih senja dan petang
Aku temukan kau di balik suara sengau
Mengeja semburat rindu
Yang kau hirup dalam diam
Dan kau lesatkan ke dalam...
Sebelum Hujan Reda
Sebelum hujan reda
Aku tak sempat berteduh
Sebab rintiknya adalah puisi
Dan rinainya adalah kamu
Di bawah derai yang deras
Deru dadamu kudengar berdetak
Berdentum bagai angin yang silir
Berdebar bagai napas yang sengau
Sebelum hujan reda
Gelombang matamu membanjiri segenap mataku
Dan membasahi...
Pertemuan Doa
Sore itu kita berjalan
Di antara doa dan kerikil sunyi
Kau bentangkan tanganmu
Merelakan angin meringkus desaunya
Dan aku menggenggam kabut
Yang perlahan membelai matamu
Kita melafalkan rindu
Pada ketabahan sore
Yang merangkak di antara embusan petang
Perlahan kau memetik senja
Dan menaruhnya pada...
Tapai dan Kenangan Masa Kecil
Tapai dan Kenangan Masa Kecil. Sebagai orang kampung yang lahir dan besar di sana tentu tidak akan pernah asing dengan jenis penganan yang satu ini, yaitu Tapai. Tapai merupakan jenis penganan yang mudah dan...
Nh. Dini dalam Beberapa Ingatan
Nh. Dini dalam Beberapa Ingatan. Setiap orang yang pergi akan selalu meninggalkan jejak. Sekecil apapun jejak itu akan dikenang dengan beragam tafsir dan beragam arti. Meski hanya sebatas kenangan, jejak itu akan selalu diingat,...
Kabar Hari Ini
Kudengar kabar hari ini
Bahwa angin enggan berembus
Matahari meminang sinarnya sendiri
Tak rela ia biaskan pada bumi
Sebab kau.
Sebab kau yang memintanya.
Kudengar kabar hari ini
Senja sore nanti,
Ia tak akan memamerkan warnanya
Sebab ia malu
Pada warna yang merona
Di antara...
Pertemuan Sunyi
Aku dan kamu
Lahir dari rahim sunyi dan sepi
Lewat celah rindu
Kita besar di antara senja yang baru
Kau mungkin tak tahu
Senja yang menjadi doa
Sekejap pilu sore itu
Ia malu pada warna
Yang bersarang di matamu
Tapi aku tahu
Kau merayu...
Pagar Ilalang
Rumah yang kita bangun itu
Kini tak lagi kau singgahi
Hujan pun telah berubah
Menjadi musim sepi dan kesepian
Menunggu pintu terbuka
Dan membawa kenangan masuk
Tapi, kau menutupnya
Dengan rindu yang kering
Sedang rerumputan di halamannya,
Kian tumbuh menjadi ingatan
Tentang jendela yang...